UTOPIANISME

Utopia dapat diartikan sebagai suatu ide mengenai masyarakat idaman, tentram dan damai. Utopianisme merupakan suatu bentuk pemahaman mengenai konsep “masyarakat/peradaban tanpa cela”.  Peradaban tanpa cela ini adalah suatu peradaban masa depan yang dimana segala sesuatu berlangsung secara indah, menyenangkan, dan ideal. Masyarakat/peradaban yang tanpa cela ini juga diartikan sebuah peradaban yang demokratis dan tanpa kelas.
Pendekatan utopianisme dalam memahami perkembangan teknologi adalah bagaimana perkembangan suatu teknologi tetap diimbangi dengan lingkungan alam yang lestari dan kondisi sosial kultur yang tetap baik dan terjaga. Misalkan saja bila Indonesia tidak lagi diliputi polusi limbah pabrik, pepohonan hijau dimana-mana, sungai-sungai tetap memberikan ekosistem air yang baik, habitat hewan tumbuhan terjaga baik, meskipun perkembangan teknologi di Indonesia berjalan pesat. Revolusi industri juga berpengaruh pada "utopianisme", para utopis sosial mengalami "kemandegan", sebaliknya para utopis fisik makin menjadi, dengan mengungkapkan konsep-konsep yang spekulatif yang memperkenalkan produk-produk utopis yang memanfaatkan kenujuan teknologi. Di sini dimulai pendekatan "teknoktratik" yang meletakkan kemampuan pikiran manusia dan teknologi dalam menyelesaikan masalah-masalah social.
Teknologi dianggap berkemampuan tak terbatas dalam melayani segala kebutuhan manusia, di sini terlihat bahwasanya "kota" identik dengan mesin yang rumit pralatannya yang herfimgsi melayani kebutuhan manusia.Inovasi-inovasi sebagai hasil industri semakin memacu para utopian untuk dengan antusias memperjuangkan tercapainya masyarakat totalitas, yang menyebabkan pemikiran utopia berkembang menjadi pendekatan "jalan pintas" bagi pemecahan masalah-masalah sosial. Pada era ini masalah-masalah sosial, perkembangan budaya mernjadi "terabaikan" dengan tenggelam pada keangkuhan teknologi. Sementara itu utopis sosial yang berpaham "idealis-humanis" yang bereaksi lebih positif, yakni memperjuangkan cita-cita masyarakat adil-makmur melalui konsep "verbal" menjadi semakin langka dan tenggelam. #Sumber